Pemeliharaan Induk Ikan Lele
Dalam pemeliharaan induk ikan lele, ada beberapa hal yang penting diperhatikan yaitu :
1. Pemberian Pakan
Agar diperoleh kematangan induk yang memadai, setiap hari induk di beri pakan bergizi. Jenis pakan yang diberikan yaitu pakan buatan berupa pellet sebanyak 3-5 % perhari dari dari total bobot induk yang dipelihara. Ada juga induk lele diberi pakan berupa limbah peternakan ayam (ayam mati) yang dibakar atau direbus atau dibakar terlebih dahulu. Pakan diberikan dua sampai tiga kali sehari pada pagi, sore dan malam hari.
2. Pengelolaan Kualitas Air
Dalam pemeliharaan induk lele dumbo, kualitas air tidak terlalu berpengaruh. Induk lele dumbo termasuk ikan yang mampu hidup pada kondisi kualitas air yang jelek sekalipun, asalkan air tidak tercemar oleh limbah kimia berbahaya. Karena kemampuannya hidup pada perairan yang terbatas sekalipun, maka sering induk lele dumbo ini dipelihara pada bak atau wadah yang airnya tidak mengalir. Agar lele dumbo dapat hidup dengan nyaman yang perlu diperhatikan adalah volume atau ketinggian air wadah jangan sampai berkurang. Ketinggian air sebaiknya dipertahankan minimal 75 cm agar induk tidak mudah stres oleh gangguan dari lingkungan sekitar seperti suara bising, lalu-lalang orang, dan sebagainya.
3. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama yang sering mengganggu induk lele dumbo adalah berupa biawak, ular, dan ikan-ikan predator seperti gabus, belut, atau dari teman-temannya sejenis yang berukuran lebih besar. Predator umumnya mengganggu apabila pada lingkungan perairan tidak tersedia cukup pakan, sehingga terjadilah pemangsaan kepada ikan yang lebih kecil. Sedangkan penyakit relatif jarang menyerang. Namun jenis-jenis jamur Saprolegnia sp, kadang-kadang sering menyerang, terutama sehabis indukinduk ikan selesai memijah. Biasanya jamur menyerang apabila terdapat luka pada tubuh induk ikan.
4. Pemilihan Induk Matang Gonad
Tidak semua induk yang dipelihara dapat dipijahkan. Hal ini disebabkan karena belum tentu semua induk telah matang kelamin dan siap dipijahkan. Sebelum dipijahkan, induk jantan dan betina dipilih sesuai dengan persyaratan. Salah satu persyaratan yang mutlak adalah induk telah berumur 1 tahun, baik jantan maupun betina. Pemilihan induk dilakukan dengan cara mengeringkan kolam induk, baik kolam induk jantan maupun betina, sehingga induk-induk lele dumbo akan terkumpul. Selanjutnya induk-induk tersebut ditangkap dengan menggunakan seser dan ditampung dalam wadah seperti drum/tong plastik.
5.ciri ciri induk lele
-lele jantan
kepala nya lebih kecil dari lele betina.warna kulit dada agak tua jika dibanding kan dengan kulit dada induk lele betina.kelamin agak menonjol memanjang ke arah belakang tertetak dibelakang anus dan warna nya kemerahan.gerakan lincah tulang kepala pendek agak gepeng.perut lebih langsing dan kenyal jika di bandingkan dengan kulit induk lele betina
-lele betina
kepala lebih besar dibandingkan dengan kepala induk lele jantan.warna kulit dada agak terang.kelamin berbentuk oval berwarna kemerah merahan lubangnya agak lebar dan terletak di belakang anus .gerakan nya lambat tulang kepala pendek dan agak cembung.perut nya lebih besar dan lunak
6.syarat induk lele yang baik
-kulit induk lele betina lebih kasar di bandingkan dengan kulit lele jantan
-induk lele diambil dari lele yang dipelihara dalam kolam sejak kecil supaya terbiasa hidup di kolam sejak kecil
-berat badannya berkisar antara 100-200 g.bergantung pada kesuburan badan dengan ukuran panjang 20-25 cm
-bentuk bada simetris,tidak bengkong,tidak cacat,tidak luka dan lincah
-umur induk jantan >7 bulan,sedangkan induk betina berumur >1 tahun
-frekuensi pemijahan bisa satu bulan sekali,dan sepanjang hidupnya bisa memijah lebih dari 15 kali dengan syarat apabila makanannya mengandung protein yang cukup
5.ciri ciri induk lele
-lele jantan
kepala nya lebih kecil dari lele betina.warna kulit dada agak tua jika dibanding kan dengan kulit dada induk lele betina.kelamin agak menonjol memanjang ke arah belakang tertetak dibelakang anus dan warna nya kemerahan.gerakan lincah tulang kepala pendek agak gepeng.perut lebih langsing dan kenyal jika di bandingkan dengan kulit induk lele betina
-lele betina
kepala lebih besar dibandingkan dengan kepala induk lele jantan.warna kulit dada agak terang.kelamin berbentuk oval berwarna kemerah merahan lubangnya agak lebar dan terletak di belakang anus .gerakan nya lambat tulang kepala pendek dan agak cembung.perut nya lebih besar dan lunak
6.syarat induk lele yang baik
-kulit induk lele betina lebih kasar di bandingkan dengan kulit lele jantan
-induk lele diambil dari lele yang dipelihara dalam kolam sejak kecil supaya terbiasa hidup di kolam sejak kecil
-berat badannya berkisar antara 100-200 g.bergantung pada kesuburan badan dengan ukuran panjang 20-25 cm
-bentuk bada simetris,tidak bengkong,tidak cacat,tidak luka dan lincah
-umur induk jantan >7 bulan,sedangkan induk betina berumur >1 tahun
-frekuensi pemijahan bisa satu bulan sekali,dan sepanjang hidupnya bisa memijah lebih dari 15 kali dengan syarat apabila makanannya mengandung protein yang cukup
Sumber: Manajemen pemeliharaan induk, PPPPTK Pertanian Cianjur